ANALISA KEKUATAN TARIK GELAS KEMASAN PLASTIK MELALUI VARIASI TEKANAN DAN SUHU PADA MESIN FILLING CUP SEALER
Abstract
Pertumbuhan produk food and beverage semakin meningkat dari tahun ke tahun. Produk minuman kemasan merupakan salah satu produk yang mengalami peningkatan permintaan yang cukup signifikan. Semakin menjamurnya jenis minuman kemasan, Masyarakat pun menuntut perbaikan kualitas sehingga minuman tersebut aman dikonsumsi. Tidak hanya dari kualitas minumannya tetapi juga kualitas packaging produk tersebut. Kualitas suatu produk harus mampu memenuhi kepuasan konsumen. Gelas kemasan yang baik, higienis dan berkualitas menjadi salah satu pertimbangan konsumen dalam memilih suatu produk minuman. Menurut Asosisasi Perusahaan Air Minum Dalam Kemasan Indonesia (ASPADIN), pada tahun 2012 hingga 2016 masyarakat memilih untuk membeli minuman dalam kemasan karena dianggap aman, higienis dan praktis. Nilai kekuatan tarik terbaik terdapat pada tekanan 6 bar suhu 210â° yaitu 22,8 N/mm2, dan tekanan 7 bar suhu 200â°C dengan nilai kekuatan tarik 21.2 N/mm2. Kekuatan tarik yang terlalu tinggi akan menyebabkan kekuatan seal kuat tetapi plastik meleleh atau plastik penutup sobek. Sebaliknya kekuatan tarik yang rendah akan menyebabkan tidak terjadinya proses sealing yang sempurna pada kemasan.References
Antara News, “Pangsa pasar =AMDK produksi lokal meningkat,†ANTARA, 2023. [Online]. Available: https://www.antaranews.com/berita/3446343/pangsa-pasar-amdk-produksi-lokal-meningkat
Kontan, “Industri AMDK Optimis Bisa Tumbuh di Atas 5% hingga Tutup Tahun Ini,†Kontan E-Paper, 2023. [Online]. Available: https://industri.kontan.co.id/news/industri-amdk-optimis-bisa-tumbuh-di-atas-5-hingga-tutup-tahun-ini
Antara News, “Asparminas: Besar potensi pertumbuhan Industri air minum kemasan,†ANTARA, 2023. [Online]. Available: https://www.antaranews.com/berita/3750885/asparminas-besar-potensi-pertumbuhan-industri-air-minum-kemasan
Kementerian Perindustrian, “Industri AMDK Incar Pertumbuhan 10%,†Kementerian Perindustrian. [Online]. Available: https://www.kemenperin.go.id/artikel/14550/Industri-AMDK-Incar-Pertumbuhan-10
H. V. Ivanda, P. H. Tjahjanti, I. Iswanto, W. Sumarmi, and F. Hamzah, “Desain Mesin Penyegel Tutup Gelas Plastik untuk Minum Secara Semi Otomatis,†saintek, vol. 3, no. 3, pp. 01–06, Sep. 2022, doi: 10.47841/saintek.v3i3.199.
W. Sanjaya and Susiana, “ANALISIS KECACATAN KEMASAN PRODUK AIR MINERAL DALAM UPAYA PERBAIKAN KUALITAS PRODUK DENGAN PENDEKATAN DMAIC SIX SIGMA (Studi Kasus : PT.TIRTA SIBAYAKINDO),†KARISMATIKA, vol. 3, no. 1, 2017, doi: https://doi.org/10.24114/jmk.v3i1.8830.
J. M. Juran and F. M. Gryna, Eds., Juran’s quality control handbook, 5th ed. New York: McGraw-Hill, 1999.
A. F. Sabani and J. Hermanianto, “Verifikasi Quality Monitoring Scheme in Line Process Racik PT Nestlé Indofood Citarasa Indonesia.,†IPB University, Bogor, 2016.
A. M. Anhar, “ANALISA HASIL PENGUJIAN MESIN CUP SEALER SEMI OTOMATIS,†Jurnal Rekayasa Mesin, vol. 1, no. 3, 2014.
H. Wibowo and E. Khikmawati, “ANALISIS KECACATAN PRODUK AIR MINUM DALAM KEMASAN (AMDK) SEBAGAI UPAYA PERBAIKAN KUALITAS DENGAN METODE DMAIC,†SPEK IND, vol. 12, no. 2, p. 153, Oct. 2014, doi: 10.12928/si.v12i2.1667.
Welydya and S. Yasni, “Pengendalian Mutu Seal Produk Susu Steril di PT Milko Beverage Industry.,†IPB University, Bogor, 2017.
R. Fitriadi, M. Djunaidi, and Chodariyanti, “ANALISIS KECACATAN PRODUK AIR MINUM DALAM KEMASAN SEBAGAI UPAYA PERBAIKAN KUALITAS DENGAN METODE DMAIC,†in PROSIDING SEMINAR NASIONAL SAINS DAN TEKNOLOGI 1 2010, in 1, vol. 1. Semarang: Fakultas Teknik Universitas Wahid Hasyim, 2010. doi: http://dx.doi.org/10.36499/psnst.v1i1.