PENINGKATAN KOMPETENSI SISWA SMK WIDYAGAMA PADA BIDANG MANUFAKTUR MELALUI PELATIHAN CNC EMCO TU-2A DAN TU-3A
Abstract
Siswa SMK khsususnya pada SMK Widyagama dengan jurusan Teknik dan bisnis sepeda motor sangat memerlukan skill untuk bisa mengoperasikan mesin-mesin produksi. Di SMK Widyagama sudah dilengkapi dengan mesin-mesin produksi konvensional namun belum memiliki mesin otomatis seperti CNC. Dengan adanya pelatihan CNC ini diharapkan kompetensi siswa akan meningkat yang menunjang jurusan Teknik dan bisnis sepeda motor. Siswa SMK Widyagama jurusan Teknik dan bisnis sepeda motor belum mengetahui cara kerja dan cara mengoperasikan mesin CNC bubut dan milling. Pelaksanaan kegiatan secara umum akan dibagi menjadi dua sesi untuk masing-masing kelompok siswa. Jumlah siswa yang akan mengikuti pengabdian sebanyak 10Â siswa dari jurusan Teknik kendaraan ringan dan bisnis sepeda motor yang diambil dari siswa kelas 1. Sebelum dilaksanakan pelatihan, siswa mengerjakan pretest untuk mengetahui sejauh mana pemahaman siswa terhadap mesin CNC sebelum pelatihan. Setelah pelaksanaan pelatihan, siswa mengerjakan post-test untuk mengetahui pemahaman terkait dasar mesin CNC. Pelatihan pengoperasian mesin CNC EMCO TU-2A dan TU-3A di SMK Widyagama telah berhasil meningkatkan kompetensi siswa dalam bidang manufaktur. Hasilnya menunjukkan peningkatan signifikan dalam keterampilan praktis, pemahaman teoritis, serta motivasi siswa.References
A. Sonhadji and M. A. Mizar, “HUBUNGAN PELAKSANAAN KEGIATAN UNIT PRODUKSI DAN MOTIVASI BERWIRAUSAHA DENGAN KESIAPAN BEKERJA SISWA SMKâ€.
A. Savitri, Revolusi industri 4.0: mengubah tantangan menjadi peluang di era disrupsi 4.0. Penerbit Genesis, 2019.
K. Mualif, “Pengembangan Media Pembelajaran Electronik Fuel Injection Meggunakan Portable Injector Tester Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas XII SMK YPT Purworejo.†Pto-Fkip, 2014.
R. D. Widodo and K. Kriswanto, “Pelatihan pemrograman CNC berbasis software cadcam bagi guru teknik mesin SMK Negeri 4 Semarang,†Rekayasa J. Penerapan Teknol. dan Pembelajaran, vol. 14, no. 2, pp. 109–114, 2017.
A. Surahto, “Perbedaan Waktu Pengerjaan Pada Pemograman Incrementaldan Absolute Pada Mesin Cnc Milling Tu 3a,†J. Ilm. Tek. Mesin Unisma" 45" Bekasi, vol. 1, no. 1, p. 97916, 2013.
A. Pradana and R. Adi, “Efektivitas Pengembangan Modul Pembelajaran Cnc I Pada Program Studi D3 Teknik Mesin Universitas Negeri Surabaya.†State University of Surabaya, 2013.
B. V. Adrianto, “APLIKASI REVERSE INNOVATIVE DESIGN PADA PASIEN DEFORMASI KAKI DALAM DESAIN ORTHOTIC INSOLE DAN PAD.†UNIVERSITAS ATMA JAYA YOGYAKARTA, 2021.
D. H. Sulistyarini, O. Novareza, and Z. Darmawan, Pengantar Proses Manufaktur untuk Teknik Industri. Universitas Brawijaya Press, 2018.
B. S. Argo, “Peranan Balai Besar Latihan Kerja Industri (BBLKI) Surakarta dalam pelaksanaan pelatihan berbasis kompetensi (PBK)(studi kasus di BBLKI Surakarta tahun 2008),†2009.
A. Mustofa, “Proses pelaksanaan praktik mesin CNC (milling) untuk meningkatkan mutu lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) YP Colomadu Karanganyar.†UNS (Sebelas Maret University), 2009.
E. Koswara, “PELATIHAN CNC ROUTER UNTUK BUMDES DESA HEUBEULISUK,†BERNAS J. Pengabdi. Kpd. Masy., vol. 2, no. 3, pp. 728–734, 2021.
N. Indah, A. Saputra, and E. Rosidah, “Peningkatan Mutu Pendidikan Melalui Pelatihan CNC Milling PGRI Jatisari-Karawang,†J. Pengabdi. Masy., vol. 1, no. 2, pp. 157–165, 2023.
