PERBANDINGAN BIOETANOL DARI LIMBAH KULIT NANAS DAN LIMBAH KULIT PISANG

Authors

  • Rizky Wahai Program Studi S1 Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Widyagama Malang
  • Gatot Soebiyakto Program Studi S1 Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Widyagama Malang
  • Akhmad Farid Program Studi S1 Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Widyagama Malang
  • Purbo Suwandono Program Studi S1 Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Widyagama Malang

Abstract

Sumber daya alam tak terbarukan semakin terkuras oleh eksploitasi tanpa batas. Untuk mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil, bioetanol dari limbah kulit nanas dan pisang dipelajari dalam penelitian ini. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan bahan baku bioetanol dari limbah kulit nanas dan kulit pisang, serta alat destilasi. Variabel bebas penelitian ini mencakup penggunaan kulit nanas dan kulit pisang, variabel terikat meliputi kadar bioetanol, suhu fermentasi, suhu destilasi, suhu api pembakaran, dan karakteristik titik api. Variabel terkontrol termasuk berat fermipan untuk fermentasi dan berat kapas untuk uji pembakaran.Kulit nanas menghasilkan bioetanol 92,8%, sedangkan kulit pisang 88%, karena kandungan gula yang lebih tinggi pada kulit nanas. Proses fermentasi dan distilasi diamati selama beberapa hari dengan hasil yang menjanjikan untuk menjadi bahan bakar alternatif.

References

Fitria, N. et al. (2021) ‘Optimasi Perolehan Bioetanol dari Kulit Nanas ( Ananas cosmosus ) dengan Penambahan Urea , Variasi Konsentrasi Inokulasi Starter dan Waktu Fermentasi’, 9(1), pp. 1–10.

Kalsum, U. et al. (2022) ‘Pengaruh saccharomyces cerevisiae terhadap kadar etanol dari kulit nanas secara fermentasi the effect of saccharomyces cerevisiae on ethanol levels from fermentation of pineapple peel’, 13(02), pp. 115–126.

Lovisia, E. (2022) ‘BIOETANOL DARI SINGKONG SEBAGAI SUMBER ENERGI ALTERNATIF Endang Lovisia Universitas PGRI Silampari’, 6.

Netty Herawati*, Heni Juniar, R.W.S. (2021) ‘PEMBUATAN BIOETANOL DARI PATI UBI TALAS (COLOCASIA L. SCHOOT) DENGAN PROSES HIDROLISIS’, 6(1), pp. 7–17.

Permana, A.E. (2021) ‘Aditya Eka Permana Pra Rancang Bangun Bioetanol Dari Biji Sorgum Dengan Kapasitas 15 . 000 Ton / Tahun’.

Siskayanti, R. et al. (2023) ‘Pembuatan Bioetanol Dari Kulit Nanas Menggunakan Saccaromyces Cerevisiae Terimobilisasi Butiran Alginate’, Jurnal Redoks, 8(1), pp. 70–80. Available at: https://doi.org/10.31851/redoks.v8i1.11865.

Subagyo, R. and Saga, I.A. (2019) ‘Pembuatan Bioetanol Berbahan Baku Kulit Singkong Dan Kulit Nanas Dengan Variasi Massa Ragi’, Scientific Journal of Mechanical Engineering Kinematika, 4(1), pp. 1–

Available at: https://doi.org/10.20527/sjmekinematika.v4i1.47.

Syauqi, A. and Inasari, S.S. (2020) ‘Pemanfaatan Limbah Kulit Nanas ( Ananas comosus L .) Menjadi Bioetanol dengan Penambahan Ragi ( Saccharomyces cerevisiae ) yang Berbeda’, 16(02), pp. 67–73.

Widyastuti, P. (2019) ‘PENGOLAHAN LIMBAH KULIT SINGKONG SEBAGAI BAHAN’, 11(1), pp. 41–46.

Downloads

Published

2024-07-31

Issue

Section

Articles

Most read articles by the same author(s)