ANALISIS KELAYAKAN USAHA, EFISIENSI, TITIK IMPAS DAN KEUNTUNGAN USAHA KERIPIK TEMPE KEDELAI DI KAMPUNG SANAN PURWANTORO BLIMBING MALANG

Authors

  • Suwarta Suwarta
  • Muhammad Nurul Ilham
  • Kiyono Kiyono

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : (1) kelayakan usaha keripik tempe kedelai, (2) efisiensi usaha keripik tempe kedelai, dan (3) titik impas usaha keripik tempe kedelai, dan (4) faktor-faktor yang mempengaruhi keuntungan usaha keripik tempe kedelai. Penelitian ini dilakukan di kampung Sanan, kelurahan Purwantoro, kecamatan Blimbing, kota Malang. Pemilihan lokasi dengan pertimbangan bahwa kampung Sanan merupakan daerah penghasil keripik tempe kedelai paling banyak di kota Malang, dimana dalam satu kali produksi menghasilkan 5 ton lebih. Jumlah sampel sebagai satuan analisis adalah Pengrajin keripik tempe kedelai, sebanyak 69 pengerajin yang diambil dengan metode slovin dengan tingkat kepercayaan (α) 10 persen. Alat analisis dengan menggunakan : (1) formula R/C ratio, (2) formula B/C ratio, dan (3) formula BEP (unit) = FC/P-V, BEP (rupiah) = TFC/1-TVC/S, dan (4) Model regresi linier berganda dengan bentuk natural (Ln). Hasil penelitian menunjukkan bahwa : (1) kelayakan usaha sebesar 1,31 lebih besar 1 yang berarti layak diusahakan, (2) efisiensi usaha sebesar 0,31 lebih besar 1 yang berarti menguntungkan untuk diusahakan, (3) BEP (unit) sebanyak 18,3 unit dan BEP (Rp) sebesar Rp 548.262,- , dan (4) keuntungan usaha keripik tempe kedelai dipengaruhi oleh (a) harga tempe kedelai, negative, (b) harga tepung kanji, negative, (c) harga tepung terigu, negative, (d) harga bawang putih, negative, (e) harga minyak goreng, positif, (f) tingkat pendidikan pengerajin, positif, dan (g) pengalaman pengerajin, positif. Sementara itu, harga telur, upah tenaga kerja, dan umur pengerajin tidak berpengaruh. Untuk meningkatkan keuntungan usaha kripik tempe kedelai, disamping memperbaiki pengelolaan usaha sehingga pengaruh variable independent terhadap keuntungan baik. Selain itu juga perlu mengoptimalkan penggunaan tenaga kerja, yaitu misalnya dengan cara menambah insentif upah.

Downloads

Published

2022-08-18

Issue

Section

Articles

Most read articles by the same author(s)