ANALISIS QUANTITY TAKE OFF STRUKTUR GEDUNG BERTINGKAT DENGAN METODE BUILDING INFORMATION MODELING (BIM)

Authors

  • M. Maulana K Program Studi S1 Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Widyagama Malang
  • Dafid Irawan Program Studi S1 Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Widyagama Malang
  • Candra Aditya Program Studi S1 Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Widyagama Malang
  • Abdul Halim Program Studi S1 Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Widyagama Malang

Abstract

Pekerjaan estimasi quantity take off nerupakan salah satu proses krusial pada sebuah proyek konstruksi. Saat ini estimasi quantity take off masih dilakukan secara manual dengan cara menghitung volume setiap komponen dalam gambar kerja, proses ini tidak efektif dari segi waktu dan memiliki tingkat kemungkinan human error yang tinggi. Salah satu cara yang dilakukan untuk meningkatkan efektivitas kinerja adalah menerapkan metode Building Information Modeling (BIM) pada estimasi quantity take off agar dapat meningkatkan efektivitas kerja. Salah satu software yang mampu membantu untuk mendesain, mensimulasi, dan memvisualisasi bangunan yang lebih baik yaitu software Revit. Penelitian ini menggunakan pendekatan metode campuran atau disebut dengan mixed method, yang difokuskan pada pekerjaan estimasi quantity take off bagian struktur gedung. Hasil penghitungan BIM dengan menggunakan software Autodesk Revit 2019 dibandingkan dengan hasil penghitungan secara konvensional yang didapat dari DED kontraktor, untuk mengetahui selisih hasil perhitungan kedua metode ini. Objek penelitian ini adalah pembangunan gedung Laboratorium Klinik Ultra Medica di Tulungagung. Hasil penelitian menunjukan perhitungan quantity take off menggunakan metode konvensional dan BIM, diapatkan penggunaan metode BIM dapat meningkatkan akurasi perhitungan volume pada masing – masing item pekerjaan menunjukan selisih tertentu, pekerjaan balok memiliki rata-rata selisih sebesar 2.7%, pekerjaan kolom memiliki rata-rata selisih sebesar 2.8%. Berdasarkan prespektif user melalui responden pada penelitian ini, disimpulkan penerapan konsep BIM dalam integrasi dan kolaborasi, mampu meminimalisir kesalahan, mengurangi biaya, dan meningkatkan komunikasi serta intergritas.

References

F. Fakhri, R. Body, and R. Apdeni, “Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Animasi Pada Mata Kuliah Gambar Teknik Jurusan Teknik Sipil Universitas Negeri Padang,†CIVED, vol. 5, no. 4, 2019.

R. Apriansyah, “Implementasi Konsep Building Information Modelling (BIM) Dalam Estimasi Quantity Take Off Material Pekerjaan Struktural,†2021.

F. J. López, P. M. Lerones, J. Llamas, J. Gómez-García-Bermejo, and E. Zalama, “A review of heritage building information modeling (H-BIM),†Multimodal Technol. Interact., vol. 2, no. 2, p. 21, 2018.

E. Widiasuti and S. T. Mochamad Solikin, “Analisa Perbandingan Volume Metode Konvensional Dan Building Information Modeling (Bim) Autodesk Revit 2021 Terhadap Efektifitas Biaya (Studi Kasus Proyek Pembangunan Rumah Susun Pekerja Industri Batang Iii Tower 10).†Universitas Muhammadiyah Surakarta, 2022.

Y. Marizan, “Studi Literatur Tentang Penggunaan Software Autodesk Revit Studi Kasus Perencanaan Puskesmas Sukajadi Kota Prabumulih,†J. Ilm. Bering’s, vol. 6, no. 01, pp. 15–26, 2019.

Downloads

Published

2023-08-18

Issue

Section

Articles

Most read articles by the same author(s)

<< < 1 2 3 > >>